get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Warga Magelang Edarkan Uang Palsu di Sleman, Modus Top Up Dompet Digital!

Duka Selimuti Keluarga Kolonel Cpl Antonius di Sleman Korban Ledakan Amunisi

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:55:00 WIB
Duka Selimuti Keluarga Kolonel Cpl Antonius di Sleman Korban Ledakan Amunisi
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan di Sleman. (Foto: iNews)

SLEMAN, iNews.id – Duka menyelimuti keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang meninggal dunia dalam tragedi ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat. Mereka harus kehilangan orang paling dicintainya. 

Pantauan iNews, rumah orang tua Kolonel Cpl Antonius di Harjobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Selasa (13/5/2025) terus didatangi pelayat.  

Sejumlah karangan bunga terpasang di depan rumah dan tepi jalan ke rumah duka. Beberapa kursi juga sudah mulai didatangi para pelayat.

“Kami ini sangat terpukul, karena kami orang nggak mampu. Kita punya anak apalagi bisa masuk di perwira itu adalah kebanggaan. Dengan adanya ini jelas itu merupakan yang terpukul bagi kami,” kata ayah mendiang Kolonel Cpl Antonius, Sugianto.

Namun Sugiarto dan istrinya Bernadeta Rusminiwati masih diberikan iman, sehingga apa pun yang terjadi mereka siap. Termasuk kehilangan anak karena diambil Sang Pencipta.

Antonius Hermawan merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Kakaknya yang pertama dinas di BNN Jogja, sedangkan yang kedua di Biak dan nomor tiga ada di Sleman bersama orang tuanya. Sedangkan adiknya berada di Inggris.  

“Terakhir komunikasi Natal lalu. Lebaran kemarin tidak pulang karena keluarga besan ke Jakarta,” katanya.

Setiap Natal, Antonius Hermawan selalu menyempatkan waktunya untuk pulang dan berkumpul bersama keluarganya. Saat ini dia baru dikaruniai satu orang anak yang usianya sekitar tujuh tahun.

Rencananya, jenazah Koloel Cpl Antonius dimakamkan di TPU Kaliwanglu yang berjarakas ekitar 500 meter dari rumah duka. Pemakaman akan dilakukan secara militer, setelah ada perwakilan  dari Kodum, Korem dan Kodam yang datang.

“Rencananya akan ada misa requeim. Nah setelah acara itu, kemudian langsung acara pemakaman nanti pakai upacara militer,” katanya.

Sang ibu, Rusminiwati mengatakan, jenazah anaknya dijadwalkan tiba pukul 15.00 WIB. Namun bisa lebih dan mundur. “Mungkin pukul 17.00 WIB atau lebih tidak masalah,” katanya.  

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut