Eep Saefulloh Fatah Sebut Gus Imin Jadi Penentu Pilpres 2024, Begini Alasannya
Sementara itu Wakil Rektor UGM, Arie Sujito menyatakan, memilih pemimpin adalah keputusan krusial yang tidak bisa disepelekan. Keputusan memilih tidak hanya bertumpu pada popularitas calon, atau sekadar calon yang mampu membeli suara dengan uang. Namun calon pemimpin yang bisa mewujudkan ide dan gagasannya untuk mengurai masalah bangsa.
“Untuk itulah perlu ada upaya penyadaran publik betapa strategisnya pemilu melalui proses repolitisasi, agar politik difungsikan dengan benar bukan sekadar agenda rutin tanpa makna,” kata dia.
Direktur Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) Sugeng menegaskan pentingnya politik solusi bagi kesejahteraan sosial sebagai tujuan mulia dinamika politik nasional.
“Kami percaya pada politik solusi, politik jalan keluar yang menjamin perbaikan kesejahteraan masyarakat indonesia,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi