Ekonomi DIY Tumbuh 5,31 Persen, Sedikit Lebih Baik dari Tahun Lalu
Sejalan dengan itu, masih tingginya aktivitas pariwisata, peningkatan permintaan pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri di tengah terjaganya daya beli masyarakat mendukung membaiknya kinerja industri pengolahan khususnya sub sektor Industri Makanan dan Minuman. LU industri pengolahan pada triwulan 1 2023 tumbuh 5,044 (yoy), melampaui capaian triwulan sebelumnya 3,83Y6 (yoy).
Pertumbuhan lebih tinggi tertahan oleh melambatnya kinerja LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,436 (yoy) pada triwulan laporan dari sebelumnya 15,856 (yoy). Selain karena dengan pola seasonalnya pasca momentum Nataru, moderasi LU Pnyediaan Akomodasi dan Makan Minum dipengaruhi pula rendahnya lama tinggal dan belanja wisatawan yang belum optimal.
Sejalan dengan itu, kinerja LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mengalami pertumbuhan negatif meski membaik dibandingkan triwulan sebelumnya. Perbaikan LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan terjadi seiring dengan panen raya komoditas beras. Pada triwulan 1 2023, LU Pertanian tumbuh sebesar - 1,9892 (yoy) lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya -9,4296 (yoy).
"BPS menhebut produksi padi triwulan I 2023, lebih rendah 4,664 dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya,"ucapnya.
Ke depan, BI memperkirakan akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY masih akan berlanjut di triwulan Il dan secara keseluruhan tahun berada pada kisaran 4,6-5,496 (yoy). Berkaitan dengan hal tersebut beberapa risiko yang perlu memperoleh perhatian di antaranya progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), dinamika perekonomian global, serta risiko El-Nino terhadap inflasi dan penurunan produksi pertanian.
Editor: Ainun Najib