get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Warga Berdatangan ke Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri

Emak-Emak Diedukasi Berlalu Lintas, Biar Tak Nyalakan Lampu Sein Kiri tapi Belok Kanan

Rabu, 10 November 2021 - 02:13:00 WIB
 Emak-Emak Diedukasi Berlalu Lintas, Biar Tak Nyalakan Lampu Sein Kiri tapi Belok Kanan
Anggota DPRD Bantul Suratman saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di Kopi Keris, Banyusumurup, Imogiri, Bantul, Selasa (9/11/2021) malam. (Foto : Dok Kopi Keris)

BANTUL, iNews.id - Puluhan ibu-ibu di Imogiri diberikan edukasi berlalu lintas, Selasa (9/11/2021) malam. Mereka diharapkan menjadi pelopor tertib berlalu lintas di keluarga dan lingkunganya.

"Saya sering melihat tulisan di bak truk 'Ya Allah hindarkan kami dari ibu-ibu yang reting (sein) ke kiri tapi belok kanan'. Ternyata ini saya alami sendiri. Jadi setiap ada ibu-ibu berkendara di depan saya, saya tunggu ini sebenarnya mau belok ke kiri atau ke kanan ," kata Totok Hedi Santoso yang menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas bagi Masyarakat Kapenewon Imogiri.

Sosialisasi ini digelar di Kopi Keris Mugi Slamet, Banyusumurup, Imogiri, Bantul oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul bekerjasama dengan anggota Komisi C DPRD Bantul, Suratman. 

Totok Hedi mengatakan, peristiwa ibu-ibu sein ke kiri tapi belok kekanan ini merupakan cerminan perilaku berlalu lintas di masyarakat masih belum baik. Tak hanya ibu-ibu, anak-anak muda pun juga banyak yang tak tertib berlalu lintas. "Kadang saya heran, di jalanraya mereka bisa zig-zag seenaknya, saya yang dulu suka balap saja tidak bisa seperti itu," katanya.

Sekretaris DPD PDIP DIY ini menyebut, etika berlalu lintas perlu untuk dimasukkan dalam pendidikan. Sosialisasi yang digelar tidak akan maksimal tanpa melibatkan unsur pendidikan. "Ini tidak bisa dilepaskan dengan pendidikan," katanya.

Toto Hedi menceritakan, sekitar tahun 1968 hingga 1974 saat dirinya masih sekolah, ada pelajaran tentang budi pekerti berlalu lintas. Pelajaran ini tertanam dalam dirinya hingga saat ini. "Dulu ada pelajaran budi pekerti berlalu lintas. Hingga saat ini tertanam dalam benak saya etika di jalan. Kalau naik sepeda ya di pinggir,naik motor ya di pinggir dan lain sebagainya," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanto menyebut pihaknya secara rutin selalu menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas di masyarakat termasuk di sekolah-sekolah. Jajaranya juga selalu menyisir jalan-jalan untuk mengecek rambu-rambu lalu lintas utamanya di jalan-jalan yang rawan kecelakaan lalu-lintas.

"Penyumbang kecelakaan terbanyak itu ada di ruas jalan Parangtritis, Jalan Palbapang menuju Samas dan Palbapang menuju Srandakan. Di ruas-ruas jalan itu dan yang lainnya selalu kita pantau," ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut