Gagal Menikung, Truk Tronton Bermuatan Pupuk Tabrak Rumah Warga Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sebuah truk tronton bermuatan bahan pupuk mengalami kecelakaan di Padukuhan Blembeman, Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, Jumat (31/12/2021). Truk ini gagal menikung dan menabrak rumah milik keluarga Sumiyati hingga temboknya jebol dan perabot rumahnya hancur. 

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Truk dengan Nopol BE 8048 NL ini dikemudikan Farhat Makho Fatulloh (24) warga Metro Lampus melintas dengan kecepatan sedang. Truk ini melaju dari timur atau dari arah Wonosari menuju Ngawen untuk mengantarkan bahan pupuk. 

Baca Juga

Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Anak di Bantul untuk Pastikan Sasaran Sesuai Target

Truk ini membawa muatan bahan pupuk sehingga pengemudi harus berhati-hati. Apalagi jalur ini banyak memiliki tikungan dan turunan tajam, dengan kondisi jalan cukup sempit. Saat di lokasi kejadian, sopir kesulitan mengendalikan laju truk pada jalanan menikung dan menurun.

Akibatnya truk ini berjalan lurus dan baru berhenti setelah menabrak rumah milik Sumiyati. 

Baca Juga

Polres Bantul Larang Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru

“Truk ini gagal menikung dan berjalan lurus hingga menabrak dan baru berhenti setelah menabrak rumah,” kata Dwi Atmojo, saksi kejadian, Jumat (31/12/2021).

Sementara pemilik rumah, saat kejadian sudah berada di luar rumah bersiap-siap untuk berdagang. Seluruh anggota keluarganya juga sudah bangun dan tidak ada yang berada di dalam rumah. 

Baca Juga

Alun-Alun Paseban Bantul dan Pasar Seni Ditutup saat Malam Tahun Baru

“Kejadian persis tidak tahu, hanya mendengar suara klakson dan benturan keras,” katanya. 

Kerasnya benturan membuat tembok rumah korban jebol. Seain itu juga mengalami kerusakan pada bagian atap rumahnya. Setidaknya tembok kamar tidur dan tembok kamar mandi jebol. Selain itu perabotan rumahnya juga hancur seperti televisi, kipas angin, mesin cuci dan kulkas.   

“Beruntung semuanya selamat dan tidak ada yang terluka karena berada di luar rumah,”katanya. 

Sementara pengemudi truk hanya mengalami luka ringan berupa lecet-lecet pada tangan. Korban dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Piyaman dan hanya menjalani rawat jalan. 

Hingga kini bangkai truk belum bisa dievakuasi. Sedangkan kerugian akibat kecelakaan ini mencapai puluhan juta rupiah. 

Editor: Kuntadi Kuntadi