Gandeng Kemenag, Binda DIY Gelar Vaksinasi Booster di Masjid usai Salat Tarawih

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Badan Intelijen Daerah (Binda) DIY bersama dengan Kementerian Agama (kemenag) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar vaksinasi Covid-19 di sejumlah masjid. Ini merupakan salah satu upaya menuntaskan capaian vaksinasi dan mengejar capaian vaksinasi booster.
“Malam ini kami targetkan 300 tetapi sampai sore tadi jumlah pendaftar sudah 330,” kata Kepala Binda DIY, Brigjen Pol Andi Wibowo di sela vaksinasi booster di Masjid Nurul Ashri di kompeks Perumahan UNY di Padukuhan Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (11/4/2022).
Andi mengapresiasi warga yang cukup antusias menghadiri kegiatan vaksinasi ini. Bahkan panitia menyiapkan hingga 375 dosis vaksin.
“Kami akan terus menyasar masjid-masjid berkolaborasi dengan Kemenag, Ormas, MUI. Kami akan mensupport penuh kegiatan umat Islam dalam beribadah dalam situasi yang sehat,” katanya.
Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dalam menyambut lebaran. Ketika sudah divaksin, masyarakat akan memiliki imunitas yang lebih tinggi, sehingga bisa berlebaran dan bertemu sanak keluarga.
"Itu yang kita tunggu-tunggu. Karena sudah dua tahun kita tidak bisa melaksanakan Idul Fitri dengan bebas," ujarnya.
Vaksinasi di masjid pada malam hari dipilih karena umat muslim berkumpul pada untuk beribadah. Jemaah bisa mengikuti Salat Tarawih dan vaksinasi. Kegiatan ini akan laksanakan selama 14 hari atau maksimal sampai H-5 sebelum lebaran.
Kepala Kantor Kemenag DIY, Masmin Afid menambahkan vaksinasi ini semata-mata untuk menjaga kesehatan masyarakat. Karena menjaga jiwa adalah bagian dari kewajiban, sehingga vaksin masyarakat bisa meningkatkan kekebalannya dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan sehat.
"Vaksinasi ini juga dalam rangka menyambut lebaran dan juga ibadah haji," ujarnya.
Lebaran kali ini dipastikan akan berbeda dengan lebaran dua tahun terakhir karena sudah dinanti-nanti. Sehingga pihaknya berharap euforia menghadapi lebaran dengan mempersiapkan masyarakat melalui vaksin.
Editor: Kuntadi Kuntadi