Gandeng Leiden University, Fakultas Kehutanan UGM Perkuat Pelestarian Tumbuhan Tropika

Sementara Universiteit Leiden berdiri sejak 1575, hampir bersamaan dengan pembukaan Alas Mentaok di Bumi Mataram. Pada 1590 HBL mulai dimapankan oleh Clusius. Ini termasuk awal mula ilmu botani dikembangkan oleh para pecinta tumbuhan, hingga pada 18 Mei 1817 diikuti oleh peresmian Kebun Raya Bogor.
“Semua ini menjadi sejarah yang menarik dan penting untuk diambil hikmahnya," ujar peneliti tumbuhan mentaok dan flora sumbu filosofi Yogyakarta.
Menurutnya, Yogyakarta dan Leiden memiliki banyak kemiripan. Keduanya merupakan kota bersejarah yang kental akan kebudayaan lokal dan memiliki tempat berdirinya kampus tertua, yakni LU dan UGM.
“Pengalaman LU dalam mengelola HBL akan membantu Fakultas Kehutanan UGM dalam pengelolaan hutan pendidikan pada khususnya, serta pengembangan kebun botani UGM, restorasi Alas Mentaok dan flora sumbu filosofi Yogyakarta,”katanya.
Direktur HBL, Paul Kessler mengapresiasi pelatihan ini. Paul yang pernah meneliti di Kalimantan Timur berharap hasil pelatihan dapat meningkatkan pemahaman yang lebih baik terhadap evolusi tumbuhan tropika.
“Semoga hasil penelitian dapat membantu meningkatkan pemahaman akan keluarga tumbuh-tumbuhan tropika," tuturnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi