Gegara Diminta Kecilkan Volume Musik, 3 Pemuda Ini Tega Tusuk Teman Kosnya
SLEMAN, iNews.id- Tiga pemuda asal Kabupaten Bengkulu Selatan tega menganiaya dan menusuk lima rekan mereka di kos-kosan. Gegaranya sepele, mereka diminta untuk mengecilkan vulome musik.
Tiga orang tersebut adalah AN (27) warga Seginim, Bengkulu Selatan dan LS (31), warga Manna, Bengkulu Selatan. Keduanya merupakan penghuni kos di Dusun Beteng Kalurahan Tridadi Kapanewon Sleman Kabupaten Sleman. Sementara satu tersangka lagi HY (27) tinggal di Kalurahan Sidoarum Kapanewon Godean.
"Ketiganya kini sudah kami tetapkan sebagai tersangka,"ujar KBO Sat Reskrim Polresta Sleman Ipda M Safiudin, Jumat (7/10/2022).
Ketiganya kini ditahan di Mapolresta Sleman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka diancam pasal 170 KUH Pidana Jo 351 KUH Pidana.
Saefudin menambahkan apa yang dilakukan oleh ketiga orang ini dipicu karena masalah sepele. Mereka tersinggung saat diminta korban untuk mengecilkan volume musik dari pengeras suara yang dinyalakan.
"Jadi pelaku menyalakan musik. Karena dianggap terlalu keras maka diminta untuk mengecilkan volume suaranya. Itu membuat pelaku tersinggung," kata dia.
Kanit 1 Pidum Jatanras Sat Reskrim Polresta Sleman Iptu Decky Erlando menjelaskan, aksi penganiayaan dan penusukan oleh para tersangka terjadi pada Senin (26/9/2022) di indekos pelaku. Peristiwa itu diawali pada Minggu (25/9/2022), pukul 23.50 WIB.
Saat itu para korban sedang bertandang ke indekos rekan mereka. Saat berada di kamar itu, mereka mendengar dari kamar pelaku sedang memutar musik keras.
"Kamar pelaku bersebelahan dengan kamar rekan mereka," ujar dia.
Merasa terganggu, salah satu korban berusaha meminta kepada pelaku untuk mengecilkan suara musik yang diputar. Namun justru mendapat jawaban tidak mengenakkan dari para pelaku.
"Bang musiknya bisa dikecilin?. Lalu dijawab oleh pelaku 'Kecilin aja sendiri'," ucap Decky menirukan percakapan korban dengan pelaku.
Benar saja, salah satu korban masuk ke kamar pelaku dan mengecilkan volume musik. Hal tersebut membuat salah satu dari ketiga pelaku merasa tersinggung hingga akhirnya terjadilah cek-cok di dalam kamar pelaku.
Editor: Ainun Najib