Gegara Futsal, Pemuda di Berbah Sleman Aniaya 5 Siswa SMP Adik Kelas
HS merupakan senior para korban. Penganiayaan ini terkait denda main futsal dan pembuatan kaus yang tak rampung.
"Korban dianiaya karena belum membayar denda yang dilanggar saat bermain futsal sebesar Rp500.000, serta permasalahan pembuatan kaus yang belum selesai," ujar Parliska.
Penganiayaan ini terungkap setelah salah satu orang tua korban melapor ke polisi keesokan harinya, Sabtu (9/9/2023).
HS ditangkap di rumahnya dan ditahan di Polsek Berbah. Dari pemeriksaan awal, penganiayaan itu berawal dari pertandingan futsal antara SMP Negeri 1 Berbah dengan SMP Muhammadiyah Piyungan. Saat itu terjadi kesepakatan tak boleh membawa pemain dari luar sekolah.
"SMP Muhammadiyah Piyungan membawa pemain dari luar, sehingga harus didenda Rp500.000," katanya.
HS juga emosi karena persoalan kaus yang harus diselesaikan sendiri, sementara siswa SMP Negeri 1 Berbah tak ada yang membantu.
"Pelaku adalah alumni SMP N 1 Berbah yang lulus 2019 lalu. Dia kini statusnya bekerja setelah meneruskan pendidikan di sebuah SMK di Kota Yogyakarta," kata Parliska.
Editor: Reza Yunanto