Gelar Aksi Flash Mob di Tepi Jalan, PKS Kulonprogo Tolak Kenaikan Harga BBM
KULONPROGO, iNews.id - Puluhan pengurus dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kulonprogo menggelar aksi turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Mereka menggelar flash mob di depan kantor DPD PKS Kulonprogo sambil membentangkan poster dan spanduk.
Selama aksi, Ketua DPD PKS Kulonprogo Suharmanto dan Ketua Fraksi PKS DPRD Kulonprogo Hamam Cahyadi melakukan orasi. Aksi ini banyak mendapat dukungan pengguna jalan, yang memberikan acungan jempol kepada peserta aksi.
"Kenaikan BBM akan memperberat beban rakyat. Kenaikan ini akan diikuti kenaikan harga lainnya yang akan menurunkan daya beli rakyat sehingga akan meningkatkan kemiskinan,” kata Hamam.
Menurut Hamam, kebijakan menaikkan harga BBM dirasa sangat tidak tepat. Sebab saat ini harga minyak dunia justru turun. Kenaikan ini cukup aneh, karena akan berdampak naiknya inflasi.
“Semestinya menunda proyek nasional, dari pada menaikkan harga BBM yang akan mengorbankan rakyat,” katanya.
Kenaikan harga BBM akan diikuti dengan kenaikan harga tiket transportasi. Hal ini akan berdampak panjang terhadapa komoditas lain yang berujung rendahnya daya beli masyarakat.
“Pemberian bantuan subsidi BLT juga tidak tepat karena banyak yang tidak tepat sasaran,” katanya.
Ketua DPD PKS Kulonprogo Suharmanto mengatakan aksi ini menjadi baian dari aksi serentak di seluruh Indonesia. PKS konsisten dengan sikapnya bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM.
“Beban masyarakat sangat berat, apalagi kebijakan pemerintah pusat yang kehilangan prioritas dalam pembeaan terhadap rakyat,” katanya.
Sepanjang aksi, massa membentang spanduk dan poster bertuliskan "Batalkan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi! Jangan Bikin Rakyat Tambah Susah".
Editor: Kuntadi Kuntadi