Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 1,5 Km

JAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran (APG) Jumat (23/1/2024) pukul 13.17 WIB. Pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat jarak luncur 1.500 meter atau 1,5 km ke arah Barat Daya (Kali Bebeng).
“Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 26 Januari 2024 pukul 13:17 WIB dengan amplitudo max 28 mm. Durasi 120.56 detik, jarak luncur maksimal 1.500 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng). Visual Gunung Merapi tampak dan arah angin ke Tenggara,” tulis BPPTKG lewat akun media sosial resminya, Jumat (26/1/2024).
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan sejak kemarin Gunung Merapi telah mengalami sebanyak 22 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-48 mm dan lama gempa 35.92-159.32 detik. Kemudian, sebanyak 6 kali gempa hybrid/fase Banyak dengan amplitudo 3-6 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 6.84-8.96 detik.
PVMBG menyatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
“Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya,” tulis PVMBG.
Editor: Donald Karouw