Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 1.000 Meter ke Kali Boyong

YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi di Yogyakarta kembali memuntahkan awan panas guguran, Jumat (5/1/2024) pukul 05.34 WIB. Tercatat amplitudo maksimal 32 mm, durasi 103.04 detik, jarak luncur 1.000 meter ke arah selatan (Kali Boyong).
"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tulis akun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dikutip, Jumat (5/1/2024).
Sehingga dalam 12 jam terakhir, Gunung Merapi telah memuntahkan 3 kali awan panas guguran dengan amplitudo 19-21 mm dan berdurasi 151-155.56 detik. Pertama terjadi 14 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter.
Kedua teramati 20 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.400 meter. Dan ketiga terjadi 2 kali guguran lava ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.400 meter.
Selama 24 jam kemarin, terjadi 108 kali gempa guguran amplitudo 3-64 mm berdurasi 43-169.8 detik. Kemudian 33 gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo: 2-10 mm, S-P : 0.3-0.6 detik, Durasi : 5.08-10.04 detik dan 2 kali gempa tektonik Jauh dengan amplitudo : 7-8 mm, S-P : 11.6-19.84 detik berdurasi 67.8-74.2 detik.
"Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih Level III Siaga," tulis BPPTKG.
Editor: Donald Karouw