Gunungkidul Siapkan Anggaran Rp3 Miliar Untuk Atasi Dampak El Nino

Endah mengatakan, menghadapi situasi darurat, pemerintah kabupaten dapat memanfaatkan biaya tak terduga yang merujuk pada pengeluaran yang tidak terduga. Anggaran ini diharapkan bisa untuk mengatasi situasi atau kejadian yang tiba-tiba dan mendesak, termasuk bencana kekeringan, sebagai respons terhadap situasi yang memerlukan tindakan cepat dan penanganan khusus.
BPBD Kabupaten Gunungkidul sebelumnya sudah memiliki anggaran sebesar Rp230 juta untuk dropping air bersih untuk 1.000 tangki. Sedangkan kekeringan saat ini telah terjadi di 56 kalurahan. Sebanyak enam kapanewon yaitu Kapanewon Rongkop, Saptosari, Gedangsari, Ngawen, Panggang, dan Purwosari sudah mengajukan air bersih.
Sebanyak 1.338 tangki air bersih telah didistribusikan oleh BPBD Kabupaten Gunungkidul, swasta, dan kapanewon.
“DPRD mendorong kolaborasi para pihak untuk meringankan beban masyarakat terdampak kekeringan. Tidak hanya dropping air bersih, namun juga program pemberdayaan yang lebih berkesinambungan,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi