get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Wisata di Dekat Bukit Bintang Gunungkidul yang Wajib Masuk Bucket List Kamu!

Gunungkidul Tunggu SE Resmi soal PTM 100 Persen

Jumat, 25 Maret 2022 - 19:26:00 WIB
Gunungkidul Tunggu SE Resmi soal PTM 100 Persen
Pelaksanaan PTM di Gunungkidul masih menunggu surat edaran dari Pemda DIY . (foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Gunungkidul masih menunggu surat edaran resmi dari Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkaitan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Saat ini PTM yang dilaksanakan masih 50 persen. 

Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Gunungkidul, Agus Muhdilarso menuturkan sesuai dengan arahan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, PTM 100 persen akan diterapkan mulai Senin (28/03/2022) mendatang. Pihaknya sekarang masih menunggu surat edaran secara resmi dari pemerintah provinsi. 

"Perintah Kepala Dinas sudah mulai PTM 100 persen lagi mulai Senin besok," kata Agus Muhdilarso, Jumat (25/03/2022). 

Ia menjelaskan, untuk protokol kesehatan pihak sekolah wajib menerapkan dan memberikan fasilitas yang memadahi. Dengan begitu diharapkan dapat meminimalisir terjadinya penularan di lingkungan sekolah baik siswa dan guru. 

Kejadian pada beberapa waktu lalu, dimana ada beberapa sekolah terpaksa PTM-nya dihentikan sementara waktu karena ada kasus penularan bisa menjadi pengalaman tersendiri untuk lebih ketat penerapan prokesnya. 

"Kalau untuk sekarang masih PTM 50 persen sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Winarno mengatakan, sekolah di Gunungkidul bersiap menghadapi PTM 100 persen kembali. Terlebih beberapa waktu kedepan para siswa akan menghadapi ujian MID Semester, sehingga membutuhkan persiapan. 

"PTM 100 persen juga sangat diharapkan oleh para orang tua karena pada penerapan pembelajaran jarak jauh banyak yang terkendala sinyal. Sehingga kegiatan pembelajaran tidak maksimal dan berpengaruh pada penyerapan materi juga," ucap Winarno. 

Disinggung mengenai pengawasan, dia mengungkapkan jika nantinya dinas akan melakukan monitoring secara berkala. Termasuk bekerjasama dengan para pengawas dan korwil di masing-masing wilayah. 

"Penerapan prokes dan adanya fasilitas yang memadai tentu menjadi pengawasan utama," ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut