Hadapi Rusia, Presiden Ukraina Terus Memohon Dukungan Barat

KIEV, iNews.id – Militer Ukraina pada Senin (11/4/2022) ini bersiap untuk menghadapi serangan baru Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus memohon bantuan dari negara barat dalam menghadapi serangan Rusia ini.
Volodymyr Zelensky menyebut, minggu mendatang akan menjadi penting dan menegangkan. “Rusia akan semakin takut. Takut kalah. Takut untuk mengakui kebenaran,” ujar Zelensky dalam pidato yang disiarkan lewat rekaman video larut malam tadi.
“Pasukan Rusia akan bergerak ke operasi yang lebih besar lagi di timur negara kami. Mereka mungkin menggunakan lebih banyak rudal untuk melawan kami, bahkan lebih banyak bom udara. Tapi kami sedang mempersiapkan diri menghadapi aksi mereka. Kami akan menjawabnya,” kata dia.
Serangan Rusia telah memaksa sekitar seperempat dari 44 juta orang Ukraina meninggalkan rumah mereka. Agresi Moskow itu mengubah sejumlah kota Ukraina menjadi puing-puing dan menyebabkan ribuan orang meninggal dan terluka.
Sejak Rusia memulai serangannya, Zelensky telah mengimbau kekuatan Barat untuk memberikan lebih banyak bantuan pertahanan. Dia juga meminta dunia internasional untuk menghukum Moskow dengan sanksi yang lebih keras termasuk embargo pada ekspor energinya.
Zelensky mengatakan dia memiliki kepercayaan pada Angkatan Bersenjata Ukraina. Akan tetapi, dia tetap membutuhkan bantuan persenjataan dari negara-negara lain, terutama Amerika Serikat, untuk melawan Rusia.
“Sayangnya, saya tidak memiliki keyakinan bahwa kami akan menerima semua yang kami butuhkan (dari AS),” kata dia.
Editor: Ainun Najib