Hanya karena Beradu Pandangan, Remaja di Kulonprogo Dianiaya

KULONPROGO, iNews.id – Hanya karena beradu pandangan, seorang remaja di Kabupaten Kulonprogo menjadi korban penganiayaan. Dia dipukul dan ditendang oleh remaja lain yang saat ini masih dalam pengejaran polisi. 

Aksi nahas ini menimpa Galih Nur Firmansyah (15) pelajar SMK Muhammadiyah 2 Wates, Kulonprogo. Akibat penganiayaan ini, warga Bojong, Panjatan, Kulonprogo mengalami luka memar pada mukanya.

Baca Juga

Satgas Gakum Gunungkidul Bubarkan Pentas Wayang Kulit dan Ruwatan agar Bebas Covid-19

“Iya ada kasus penganiayaan yang dilaporkan ke polisi,” kata Kasubbag Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah, Jeffry, Senin (23/8/2021).  

Aksi penganiayaan ini terjadi pada Minggu (22/8/2021) siang. Saat itu korban dan saksi Yudha Nugroho sedang nongkrong di selatan GOR Cangkring, Wates. Tidak lama berselang datang empat pemuda yang berboncengan dua sepeda motor. Saat melintas pelaku melihat korban. 

Baca Juga

Berawal dari Hobi, Warga Bantul Sukses Budi Daya Burung Merak hingga Beromzet Rp100 Juta

Tatapan pelaku ini dibalas oleh korban, sehingga pelaku langsung berbalik arah. Pelaku kemudian memukul muka korban dan membanting korban ke tanah. Saat terjatuh itu korban juga dipukuli beberapa kali dan diinjak pelaku. Puas melampiaskan emosinya pelaku kabur. 

“Saat kejadian saksi tidak berkutik dan tidak bisa menolong korban karena dipegangi tiga teman pelaku,” katanya.

Baca Juga

Bukit Giri Sembung Kulonprogo Dikembangkan untuk Wisata Paralayang

Korban kemudian pulang ke rumahnya, dan oleh ibunya dibawa ke rumah sakit. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke polisi, dengan barang bukti hasil pemeriksaan medis.       

“Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas reskrim,” katanya.   

Editor: Kuntadi Kuntadi