Harga Masih Tinggi, Pemda DIY Siapkan 24 Ton Minyak Goreng untuk Operasi Pasar Tahap Kedua

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY berencana untuk menggelar operasi pasar komoditas minyak goreng untuk tahap kedua yang diagendakan dilaksanakan pekan ini. Operasi pasar ini perlu dilakukan karena harga minyak goreng tidak kunjung turun.

“Kami usulkan ke Kementerian Perdagangan sebanyak 24 ton untuk menggelar operasi pasar tahap kedua yang diharapkan bisa dilaksanakan pekan ini,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yanto Apriyanto, Senin (17/1/2022).

Dinkes Pastikan Stok Vaksin Booster di Bantul Aman

Dari pantauan di sejumlah pasar tradisional di DIY, harga minyak goreng terpantau pada kisaran Rp19.500 per liter untuk minyak goreng kemasan. Sedangkan untuk minyak goreng curah harganya lebih murah sedikit Rp18.500 per liter.

“Mudah-mudahan usulan ini bisa terealisasi dan mampu menekan harga minyak goreng agar kembali ke harga normal di kisaran Rp14.000 per liter,” ujarnya.

5 Anak di Bawah Umur Ditangkap Polisi Rampas Handphone 2 Remaja Bantul

Pada operasi minyak goreng tahap pertama bulan Desember lalu hanya disiapkan 2,4 ton. Lantaran jumlahnya sedikit operasi ini belum bisa menurunkan harga.

Dalam operasi tahap kedua ini, sengaja akan dialokasikan 24 ton untutk lima kabupaten/kota. Harapannya bisa menurunkan harga dan kembali normal di kisaran Rp14.000 per liter.

“Selain operasi pasar kami juga akan sidak untuk menjangkau ketersediaan stok di sejumlah distributor untuk mencegah kelangkaan,” ujarnya.

Sejauh ini para pedagang dan distributor tidak melakukan aksi penimbunan. Pedagang tidak berani menyetok dalam jumlah banyak karena takut akan kena penurunan harga.

“Kalau dari sidak barangnya cukup melimpah dan aman,” ujarnya.