Hari Jumat Kliwon di Bulan Suro, Warga Sekitar Pelabuhan Sadeng Gelar Ritual Larung Sesaji

Acara sedekah dan larungan sesajsi kali ini diisi dengan berbagai kegiatan ini bertepatan dengan menjelang 17 agustus sehingga menjadi satu rangkaian kegiatan. Hal ini tentu menambah semarak event yang dilaksanakan setahun sekali ini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Khrisna Berliana mengatakan, pemerintah Kabupaten Gunungkidul harus menjalankan visi Gubernur di mana pesisir selatan memiliki potensi di bidang kelautan. Delapan titik pendaratan ikan salah satunya di pelabuhan sadeng ini.
"Potensi laut sangat besar namun sampai saat ini belum tergarap dengan maksimal," ujarnya.
Hanya saja, ia mengakui banyak kendala yang dihadapi untuk melakukan pengembangan di Pelabuhan Sadeng ini. Salah satunya adalah keberadaan es sebagai pendingin memang belum mencukupi jumlahnya. Padahal di satu sisi, akses jalan menuju ke pantai sadeng tidak bisa dilalui kendaraan besar.
Dia berharap, dengan adanya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) memungkinkan armada besar bisa masuk ke Pantai Sadeng. Sementara di Pantai Sadeng sendiri saat ini ada 62 kapal berbagai tipe dengan jumlah nelayan sebanyak 300 orang.
Perwakilan Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat, Gusti Yudho Negoro mengatakan, dia sengaja datang ke Pelabuhan Sadeng karena ingin melihat potensi yang ada. Karena ke depan untuk memajukan suatu wilayah harus mengetahui latar belakang serta potensi yang dimiliki.
"Kami mengucapkan terima kasih karena kegiatan ini merupakan sebuah bentuk untuk melestarikan keistimewaan DIY," ujarnya.
Editor: Ainun Najib