Hari Pertama Kerja, Penjabat Bupati Kulonprogo Janji Lanjutkan Pembangunan

KULONPROGO, iNews.id - Hari pertama kerja sebagai Penjabat Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti langsung menghadiri sidang paripurna DPRD Kulonprogo. Sidang ini sangat istimewa karena agendanya khusus untuk silaturahmi dan perkenalan antara wakil rakyat dengan penjabat bupati yang baru. 

Menurut Ni Made, menjadi penjabat bupati Kulonprogo periode 2023-2024 merupakan amanah. Dukungan dari DPRD sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pembangunan di Kulonprogo untuk kesejahteraan masyarakat. 

Baca Juga

Pemkab Kulonprogo Tunjuk Pengacara Swasta untuk Dampingi Pejabat yang Tersandung Korupsi

“Keberhasilan pembangunan adalah hasil kekompakan dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen abdi negara dan masyarakat,” kata dia. 

Dia meyakini semua elemen yang ada akan memiliki kesamaan dalam mewujudkan visi dan misi Kulonprogo agar bisa lebih baik. Untuk itulah, forkompimda, seluruh OPD dan instansi vertikal dan tokoh masyarakat  harus kompak dan solid. 

Baca Juga

Tersandung Korupsi Pembangunan SMPN 1 Wates, Pejabat Kulonprogo Diberhentikan dari Jabatannya

Menurutnya, Kabupaten Kulonprogo berada di wilayah yang sangat strategis. Kehadiran Bandara YIA, JJLS hingga pengembangan jalan tol dan kawasan Aerotropolis akan melahirkan peluang usaha. Sektor pariwisata, YMKM akan bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Namun di sisi lain akan ada tantangan yang harus ditaklukkan.  

“Slogan Bela Beli Kulon Progo yang dirintis Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo jangan hanya sekadar slogan semata, namun harus menjadi filosofi hidup kita," katanya.

Baca Juga

Kejari Kulonprogo Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Pembangunan SMPN 1 Wates

Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo Akhid Nuryati mengatakan Kulonprogo memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar. Mulai dari penataan kawasan selatan, Bedah menoreh hingga Gerbang Samudra Raksa yang berbatasan dengan Magelang. 

“Permasakah itu harus mendapat perhatian serius agar bisa memberikan manfaat untuk Kulonprogo,” katanya.  

Penjabat bupati memiliki peran yang strategis karena tidak terbebani politik. Dia dipilih gubernur dan tidak diusung partai politik. untuk itulah Pemilu 2024 harus berjalan sukses dan tetap terjaga netralitasnya.  

Editor: Kuntadi Kuntadi