Hunian Kamar Hotel Melejit, Destinasi Wisata di Sleman Ramai Dikunjungi Wisatawan
SLEMAN, iNews.id - Tingkat hunian hotel (okupansi) di Kabupaten Sleman selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) mencapai 95 persen. Sejumlah objek wisata juga ramai dikunjungi wisatawan.
“Untuk okupansi hotel antara 52 sampai 95 persen selama Nataru,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono, Senin (3/1/2022).
Selama Nataru, pengelola hotel sudah memenuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan Instruksi Bupati Sleman No 39/INSTR/2021 Dan SE Kadinas Pariwisata Sleman No 440/1112 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Mereka sepakat untuk melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan tidak menggelar pesta kembang api. Sejumlah hotel hanya melaksanakan kegiatan gala dinner di restoran sampai dengan pukul 22.00 WIB.
“Hampir semua destinasi wisata ramai dikunjungi, khususnya destinasi alam atau terbuka yang banyak dikunjungi wisata keluarga,” katanya.
Kunjungan wisata ke Tebing Breksi selama Nataru 5.329 orang, Studio Alam Gamplong naik 36 persen menjadi 2.435 orang. Sedangkan Grojogan Watu Purbo naik 77 persen menjadi 2.241 pengunjung, Sindu Kusuma Edu Park naik 46 persen menjadi 1.652 pengunjung.
Sementara destinasi Jogja Exotarium relatif sama yaitu 1.861 pengunjung, Tlogo Muncar dan Kalikuning Park naik lebih dari 250 persen menjadi 3.573 pengunjung, 3 candi yaitu Candi Ijo-Candi Sambisari-Candi Banyunibo dikunjungi 664 pengunjung.
“Kunjungan ke Candi Prambanan meningkat 26 persen menjadi 14.813 pengunjung,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi