Hutan Pinus Mangunan: Keindahan, Fasilitas, Lokasi, hingga Harga Tiket Masuk

JAKARTA, iNews.id - Hutan pinus Mangunan merupakan salah satu destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi jika kamu berada di Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, tempat ini menyajikan keindahan sejumlah pohon pinus yang menjulang tinggi ke langit.

Rute yang mudah dengan harga tiket masuk yang terjangkau membuat destinasi wisata tersebut kerap menjadi favorit para pelancong. Pengunjungnya juga banyak yang berasal dari luar kota Yogyakarta.

Baca Juga

Wisata Air Terjun Pelaruga, Lokasi hingga Harga Tiket Masuk

Adapun ulasan mengenai hutan pinus Mangunan yang patut untuk disimak, seperti dilansir iNews.id dari berbagai sumber pada 

Hutan Pinus Mangunan

1.Daya tarik

Sebagaimana yang telah dijelaskan, daya tarik hutan pinus Mangunan terletak pada pepohonan pinus yang tumbuh di dalamnya. Suasana yang asri tercipta di dalam hutan tersebut.

Baca Juga

Wisatawan Kembali Padati Malioboro di Akhir Pekan

Hutan tersebut juga dilengkapi dengan jalan setapak untuk memudahkan pengunjung menjelajah. Kamu juga bisa menyewa hammock dengan biaya sekitar Rp10.000 jika ingin sekedar bersantai di bawah pepohonan pinus.

Terdapat pula panggung serta tribun penonton yang terbuat dari kayu yang berkonsep outdoor. Biasanya, tempat tersebut digunakan untuk menampilkan pertunjukan seni.

Baca Juga

Eksotik Berwisata ke Taman Hutan Bakau di Denpasar

Dengan keindahan tersebut, kamu bisa menemukan banyak spot foto menarik. Foto-foto itu bisa kamu unggah di akun media sosial pribadimu.

2.Fasilitas

Karena memang didesain sebagai tempat wisata, pengelola memang menyediakan beragam fasilitas untuk membuat pengunjung merasa nyaman. Adapun fasilitas yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Baca Juga

Wisatawan Masih Padati Objek Wisata Lembang KBB, Lalu Lintas Macet

-Pemandu wisata.
-Area parkir.
-Toilet. 
-Tempat salat.
-Gardu. 

3.Lokasi

Apabila kamu tertarik, kamu bisa mengunjungi hutan pinus Mangunan. Letaknya berada di Dusun Sukorame, Desa Mangunan, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dulunya, destinasi wisata ini merupakan kawasan yang tandus. Namun setelah dilakukan penghijauan dengan penanaman pohon, area tersebut kerap dikunjungi oleh wisatawan.

Editor: Komaruddin Bagja