Ini Alasan Final Festival Musik Bhayangkara 2022 Diselenggarakan di Jogja
"Dalam Audiensi dengan bapak presiden itu, musisi jalanan diberi kesempatan untuk memberi masukan Undang-Undang kemajuan kebudayaan yaitu undang-undang nomor 8 tahun 2017. Dan Yogyakarta tetap menjadi simbol kemajuan musisi jalanan yang bisa komparatif dengan berbagai pihak,"tandasnya.
Menurut Dedy, Festival kali ini merangkul Musisi Jalanan baik secara kelompok maupun individu. Sebab, musisi jalanan merupakan salah satu profesi yang paling mudah untuk ditemukan dalam kehidupan sehan-hari.
Keberadaan mereka mudah terlihat seperti di trotoar, warung tenda, pasar, terminal, dalam bis dan tokasi publik lainnya. Musisi jalanan dengan karakter khas “jalanan”, lekat dengan kehidupan masyarakat.
"Bait-bait ringan berisi lirik cerita kehidupan dikemas dengan nada yang unik dan mampu meresap cepat ke dalam ingatan, sehingga lagu-lagu khas jalanan sangat mudah diingat oleh masyarakat,"kata dia.
Editor: Ainun Najib