MOSKOW, iNews.id – Invansi Amerika Serikat (AS) di Afghanistan sejak awal sudah gagal. Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi AS dan NATO ke depan.
Mantan Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev mengatakan NATO dan AS harus mengakui kegagalan mereka sebelumnya.
Miris, Bapak 3 Anak Rawat Bayi 25 Hari karena Ibunya Meninggal akibat Covid-19
"Hal yang penting sekarang adalah mengambil pelajaran dari apa yang terjadi dan memastikan kesalahan yang sama tidak terulang,” kata Gorbachev, seperti dikutip kantor berita Rusia, RIA, Selasa (17/8/2021).
“(Pengerahan pasukan AS) itu adalah upaya gagal sejak awal meskipun Rusia mendukungnya di tahap-tahap awal,” ujarnya.
Kawasan Tugu Malioboro Hadir di Bandara YIA, Sebagai Sentra Pengembangan UMKM
Menurut Gorbachev, selama ini AS dan sekutunya terlalu melebih-lebihkan ancaman di Afghanistan. Gagasan geopolitik di negara Asia itu pun ditetapkan dengan buruk oleh Barat.
“Ditambah upaya tidak realistis untuk mendemokratisasi masyarakat yang terdiri dari banyak suku,” tutur Gorbachev.
Polres Bantul Gencarkan Vaksinasi Massal dengan SOLID
Gorbachev adalah pemimpin yang mengawasi penarikan pasukan Uni Soviet dari Afghanistan pada 1989.
Editor: Ainun Najib