Jelang Nataru, Harga Cabai di Kulonprogo Kian Pedas

KULONPROGO, iNews.id - Sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Kulonprogo mulai merangkak naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya cabai. Dinas Perdagangan dan Perindustrian mengklaim kenaikan ini masih wajar sedangkan stok sembako aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai awal 2023. 

Kenaikan harga ini terjadi untuk komoditas telur, daging ayam dan cabai. Bahkan dari empat komoditas cabai semuanya naik. Cabai rawit hijau naik terus mengalami kenaikan hingga menyentuh harga Rp65.000 per kilogram. 

Baca Juga

859 Buruh Pabrik Rokok di Kulonprogo Terima BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

Sedangkan cabai merah keriting Rp28.333 menjadi Rp31.667 per kilogram. Sedangkan cabai hijau keriting naik dari Rp13.333 per kilogram jadi Rp 20.500 per kilogram. Untuk cabai rawit merah cukup stabil seharga Rp40.333 per kilogram.

“Sebenarnya Kulonprogo penghasil cabai, tetapi produksinya terkendala cuaca,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulonprogo Sudarna, Kamis (15/12/2022). 

Baca Juga

Kampus UPN Veteran Yogyakarta Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Sudarna mengatakan, selain komoditas cabai juga terjadi kenaikan harga untuk produk gula pasir, telur, daging ayam dan bawang merah. Kenaikan ini masih sangat tipis, seperti gula pasir naik dari Rp13.583 menjadi Rp13.750 per kilogram. Sedangkan bawang merah Rp36.833 per kilogram.

Harga daging ayam juga naik dari Rp31.167 menjadi Rp32.667 per kiogram. Sedangkan harga telur Rp 28.000 per kilogram.

Baca Juga

Kulonprogo Kembangkan Kuliner Lele Asap, Dukung Percepatan Ekonomi di Pesisir Selatan

“Telur masih berpotensi naik sampai akhir tahun nanti,” katanya. 

Sedangkan untuk daging sapi stabil di kisaran Rp141.667 per kilogram. Begitu juga kedelai import di harga Rp15.667. 

Sudarna mengimbau masyarakat untuk tidak melalukan aksi borong. Sebab stok barang cukup melimpah, dan dinas juga akan berkoordinasi dengan Bulog untuk menjamin pasokan. 

Editor: Kuntadi Kuntadi