TOKYO, iNews.id – Pemerintah Jepang mengaku sulit untuk menyetop impor minyak Rusia dalam waktu dekat. Negeri samurai itu masih tergantung dengan pasokan minyak Rusia.
Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Koichi Hagiuda, pada Kamis (5/5/2022) menyampaikan pernyataan tersebut dalam kunjungannya ke Washington DC, Amerika Serikat.
Arus Balik di Terminal Giwangan Meningkat, Puncaknya Diperkirakan Minggu
Sehari sebelumnya, para eksekutif Uni Eropa mengusulkan paket sanksi terbaru terhadap Moskow, termasuk embargo minyak mentah Rusia. Sanksi tersebut diberlakukan Barat sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina.
Presiden AS Joe Biden mengatakan, dia akan membahas sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dengan para pemimpin lain dari negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7) dalam pekan ini. Upaya Biden itu kemungkinan dapat menekan Jepang yang sampai hari ini masih mewaspadai dampak dari embargo minyak Rusia.
Rusia Tewaskan 310 Tentara Ukraina dan Hancurkan 36 Persenjataan Militer
“Mengingat Jepang memiliki keterbatasan sumber daya alam, kami akan menghadapi beberapa kesulitan untuk segera mengikuti langkah (pelarangan impor minyak Rusia),” kata Hagiuda kepada wartawan di Washington DC.
Editor: Ainun Najib