Tak Tertib Perizinan, 16 Pedagang Daging di Jogja Jalani Pembinaan
Imam memastikan, kegiatan pengawasan mutu dan kualitas pangan tidak hanya akan dilakukan menjelang perayaan hari besar tertentu saja tetapi akan menjadi agenda rutin.
"Harapannya, pedagang daging dan pelaku usaha produk segar asal hewan selalu tertib perizinan dan administrasi," katanya.
Dengan tertib perizinan dan administrasi, lanjut dia, maka pelaku usaha atau pedagang akan meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga konsumen tidak akan merasa ragu dan khawatir saat berbelanja.
"Khusus untuk daging gelonggongan, sudah tidak ditemukan. Karena daerah yang menjadi pemasok daging ke Yogyakarta yaitu Boyolali banyak melakukan gebrakan pencegahan," katanya.
Kegiatan tersebut kemudian diikuti beberapa daerah lain yang juga memasok daging sapi ke Yogyakarta seperti Klaten, Muntilan, Magelang, dan Semarang sehingga daging gelonggongan tidak ditemukan.
Editor: Ainun Najib