get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Kendal, Rute Fleksibel dan Pilihan Pemandangan Indah

Kabar Baik, 4 Anak yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito Sembuh dari Gangguan Ginjal Akut

Rabu, 26 Oktober 2022 - 08:10:00 WIB
 Kabar Baik, 4 Anak yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito Sembuh dari Gangguan Ginjal Akut
Tim Medis RSUP Dr Sardjito saat konferensi pers terkait update kasus gangguan ginjal akut di Gedung Diklat RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Selasa (25/10/2022). (Foto : Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Kabar gembira, empat pasien anak yang dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dinyatakan sembuh dari gangguan ginjal akut. Saat ini mereka sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

Pakar nefrologi RSUP Dr Sardjito Retno Palupi mengatakan dari 13 pasien gagal ginjal ada empat yang sudah rawat jalan.

"Empat anak tersebut, dua di antaranya berasal dari DIY dengan usia dua tahun dan 6,5 tahun, sedangkan dua lainnya berasal dari Jawa Tengah dengan usia 13 tahun dan satu tahun," ujarnya, Selasa (25/10/2022).

Dari empat anak yang sudah sembuh itu, tiga di antaranya sudah bebas dari hemodealisis atau terapi cuci darah. Sementara satu anak dengan usia 13 tahun masih harus menjalani cuci darah.

"Fungsi ginjal sudah membaik. Artinya sudah normal atau mendekati normal, misal normalnya 90, dia 89. Satu pasien masih harus kami monitor dengan cuci darah," ujar Retno.

Retno menyebutkan hingga saat ini tidak ada penambahan kasus gagal ginjal akut yang ditangani RSUP Dr Sardjito.

Dari 13 pasien gagal ginjal akut yang tercatat sejak Januari 2022 hingga Oktober 2022, tujuh dinyatakan meninggal dunia, empat sembuh, dan dua lainnya masih menjalani rawat inap.

"Seluruh pasien anak penderita gagal ginjal akut di RSUP Dr Sardjito belum ada yang menggunakan obat antidotum Fomepizole dari Kemenkes," kata anggota tim medis dari Divisi Nefrologi Anak RSUP Dr Sardjito dr Kristia Hermawan.

Kristia Hermawan menjelaskan pasien yang sudah dirawat kemarin maupun yang rawat jalan tidak ada yang mendapatkan obat Fomepizole karena memang obat itu belum sampai ke Sardjito. 

Sementara itu Ketua Cabang Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DIY Tunjung Wibowo meminta masyarakat tenang namun meningkatkan kewaspadaan menyikapi kasus gangguan ginjal ini. 

"Orang tua diharapkan waspada, utamanya yang memiliki anak di bawah usia enam tahun yang mengalami penurunan volume atau frekuensi urine atau tidak ada urine," ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut