Kasus Covid-19 di Sleman Terus Melonjak, Bupati Instruksikan Kalurahan Bangun Selter

SLEMAN, iNews.id – Ruang perawatan dan isolasi bagi pasien Covid-19 di rumah sakit dan selter milik Kabupaten Sleman semakin menipis. Bupati minta kalurahan membangun selter untuk menampung pasien untuk menjalani isolasi mandiri, karena lonjakan kasus sangat tinggi.
Dalam sepekan ini, lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sleman cukup tinggi. Penambahan harian malah di atas 100 kasus. Hal ini menjadikan ruang perawatana isolasi di rumah sakit rujukan dan fasilitas kesehatan darurat Covid-19 (FKDC) baik di Asrama Haji DIY maupun rusunawa Gemawang, Sinduadi, Mlati hampir penuh.
Atas kondisi ini, Bupati Sleman Kustini mengeluarkan Intruksi Bupati (Inbup) nomor 14/INSTR 2021 yang mengharuskan seluruh kalurahan di Sleman membangun selter Covid-19.
“Instruksi tersebut mulai berlaku 14 Juni 2021,” kata Sekda Sleman Harda Kiswaya, Rabu (16/6/2021).
Sekda mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan melonjaknya kasus Covid-19 di Sleman. Salah satunya kurang memadainya fasilitas isolasi mandiri (isoman) di rumah warga yang positif Covid-19. Salah satunya belum tersedianya kamar mandi yang terpisah.
Editor: Kuntadi Kuntadi