Kasus Covid-19 di Sleman Turun, 17,12 Persen Warga Sudah Divaksin Booster

SLEMAN, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman terus mengalami penurunan. Masyarakat diminta untuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengungkapkan, penularan kasus Covid-19 di wilayah Sleman saat ini mulai melandai. Penambahan kasus hariana sekitar 100 orang.
"Harapannya turun terus, kemudian landai lah. Jangan lebih dari 100 penambahannya," katanya, Selasa (22/3/2022).
Ia menyebut pada Senin (21/3/2022) ada penambahan 71 kasus, satu pasien meninggal dan 317 sembuh. satu kasus meninggal dunia dan 317 sembuh. Sementara pada Minggu (20/3/2022) kasus harian bertambah 208 kasus, 309 kasus sembuh dan 6 kasus meninggal dunia.
“Mayoritas pasien yang meninggal ini memiliki komorbid penyakit penyerta,” katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman Khamidah Yuliati mengatakan, capaian vaksinasi booster mencapai 17,12 persen. Cakupan ini masih rendah bila dibandingkan vaksin primer dosis pertama yang melebihi target, yakni 100,2 persen dan dosis II sebanyak 92,8 persen.
"Upaya percepatan booster ini menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (DPMK) yang membawahi kalurahan," ungkapnya, Selasa (22/3/2022).
Sementara untuk capaian vaksinasi dosis pertama sudah 96,04 persen dan dosis kedua 86,8 persen. Untuk sasaran lansia, pemberian dosis pertama 84,4 persen, dosis kedua 78 persen dan dosis ketiga mencapai 24 persen.
“Antusias masyarakat mengikuti booster masih rendah, perlu didorong, motivasi dan edukasi,” ujarnya.
Bupati Sleman Kustini Purnomo meluncurkan program kebut imunisasi booster 'Satu Kalurahan, 1.000 Vaksin Booster'. Program tersebut dilaksanakan di sentra vaksin kalurahan sejak 17 Maret 2022 hingga 27 Maret mendatang, capaian masyarakat tervaksin booster mulai merangkak naik.
Editor: Kuntadi Kuntadi