Kasus Covid-19 Plosokuning Jadi Klaster Baru di Sleman
Menurut Joko, secara umum terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Sleman pada minggu ini, di antaranya hasil dari tracking di masyarakat. Tracking ini untuk mengetahui kondisi kesehatan warga, sekaligus mencegah dan memutus mata rantai terjadinya penularan serta munculnya klaster baru Covid-19. Sehingga jika ada yang positif, langsung akan ada tindakan dengan cepat.
“Karena ini kami akan terus melakukan tracking ketat dan mengencarkan sosialiasi gerakan protokol kesehatan (prokes), yaitu pakai masker, cuci tangan di air mengalir dengan sabun dan jaga jarak,” ujarnya.
Secara akumulatif kasus positif Covid-19 di Sleman, Jumat (27/11/2020) hingga pukul 10.00 WIB, terkonfirmasi ada 2.530 orang (dirawat 549 orang, sembuh 1.939 orang, meninggal dunia 42 orang). Dari jumlah itu dengan gejala 533 orang dan tanpa gejala 1.997 orang.
Editor: Ainun Najib