Kasus Covid-19 Terus Menurun, tetapi BOR Kamar Critical di Bantul Masih Tinggi

BANTUL, iNews.id – Tingkat keterisian kamar (Bed Occupancy Rate/BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Bantul masih tinggi. Bahkan masih ada beberapa pasien yang harus menunggu kamar critical kosong.
Kepala Subbag Hukum Pemasaran dan Kemitraan Rumah Sakit Panembahan senopati, Bantul, Siti Rahayu Ningsih mengatakan, tingkat keterisian kamar untuk pasien Covid-19 masih 82,8 persen dari 64 tempat tidur baik. Bahkan untuk tempat tidur critical dalam kondisi penuh dan ada lima pasien yang harus menunggu perawatan karena semuanya penuh. Sedangkan untuk noncritical dari kapasitas 60 hanya terisi 44 orang saja atau menyisakan 16 tempat tidur.
"Kalau total BOR baik TT kritikal dan noncritical masih tinggi, sekitar 82,8 persen,” kata Siti kepada wartawan, Selasa (31/8/2021).
Rumah Sakit Panembahan Senopati masih menggenjot selesainya tambahan 14 TT critical, agar bisa menampung lima pasien yang antre. Saat ini masihd alam proses pemasangan peralatan medis yang diperkirakan selesai pekan depan.
“Akan ada tambahan delapan tempat tidur criticalk yang disiapkan,” katanya.
Siti mengakui selama bulan Juli banyak menutup layanan di IGD karena dijadikan tempat merawat pasien Covid-19. Namun dalam dua pekan terakhir sudah mulai dibuka untuk pasien diluar Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bantul, dr Sapta Adisuka Mulyatno mengatakan, BOR dari 17 rumah sakit rujukan per Senin (30/8/2021) 39,30 persen untuk noncritical. Sedangkan untuk critical 38,64 persen.
Sapta mengatakan dari 17 rumah sakit rujukan di Bantul tersedia 374 tempat tidur noncritical terisi sebanyak 147 pasien. Sedangkan untuk TT kritikal 44 saat ini terisi 17 pasien.
“Sebenarnya untuk pasien yang dirawat sudah mengalami penurunan,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi