Kasus Cyber Crime Mendominasi di 2022, Polda DIY: Waspada Perkara Terus Meningkat
Menurut dia, selama dua tahun pandemi Covid-19, pengaduan dan pelaporan kejahatan siber ini memang banyak. Secara kualitas kejahatan ini cukup tinggi dan semuanya pasti terungkap hanya butuh waktu saja.
Dia menyebut salah satu contoh meningkatkan kualitas kejahatan siber adalah skiming yang melibatkan warga negara asing. Hal ini baru pertama kali mereka ungkap. Ini menunjukkan sudah ada warga negara asing yang menjadikan Indonesia sebagai sasaran.
"Selain itu pelaku kejahatan siber sudah menggunakan teknologi yang modus lebih tinggi seperti mengganti email, menggunakan akses-akses luar negeri," katanya
“Tren kejahatan siber akan mengalami peningkatan. Untuk pelakunya tidak hanya orang tertentu saja, namun berbagai macam profesi,” ujarnya.
Perkembangan teknologi informasi menjadikan informasi di media sosial cukup marak. Masyarakat harus lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar. Harus ada upaya cek dan ricek untuk memastikan kebenaran informasi.
“Kalau menjadi korban harus segera melapor,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi