Kasus DBD di Gunungkidul Naik, Sudah Ada 319 Kasus dan 3 Pasien Meninggal

GUNUNKIDUL, iNews.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Gunungkidul pada 2022 ini mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan mencatat sudah ada 319 warga yang terkena DBD, jauh di atas kasus 2021 yang hanya 189 orang.
“Dari Januari sampai Juni ini sudah ada 319 kasus dan tiga pasien yang meninggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty, Selasa (28/6/2022).
Untuk itulah, Dinas Kesehatan mengimbau warga untuk waspada. Saat ini memasuki musim pancaroba yang sudah masuk musim kemarau namun masih ada hujan. Nyamuk Aedes Aegypti membutuhkan lingkungan yang basah untuk bersarang.
Untuk penanganan, masyarakat tetap dengan menggunakan prinsip 3M Plus (Mengubur, Menguras, Menutup, dan penggunaan Abate). Selain itu juga harus menjaga kebersihan lingkungan.
"Prinsip pencegahan DBD masih sama. Hanya masyarakatnya sekarang banyak yang abai,” katanya.
Sekretaris Dinkes Gunungkidul Sri Agus Wahyono mengatakan, lonjakan kasus terjadi pada awal tahun lalu. Pada bulan Januari tercatat ada 139 kasus dan menjadi yang tertinggi. Sedangkan pada bulan selanjutnya sekitar 50 kasus.
“Bulan ini menjadi yang terendah, hanya ada 19 pasien,” katanya.
Sedangkan tiga kasus kematian terjadi di bulan Februari, satu kasus dan Bulan Maret dengan dua kasus.
Editor: Kuntadi Kuntadi