Kasus DBD di Klaten Tembus 297 Kasus, 14 Pasien Meninggal

KLATEN, iNews.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Klaten mengalami peningkatan. Sampai pekan ke-27 ini sudah ada 297 kasus, sebanyak 14 di antaranya meninggal.
Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Klaten, Wahyuning Nugraheni mengatakan, kasus kematian pada epidemi DBD terjadi karena terlambatkan mengakses penanganan medis. Ini terjadi karena masyarakat takut periksa karena gejalanya mirip dengan Covid-19
“Tenaga kesehatan akan membedakan penanganan pasien gejala Covid-19 dan nonCovid-19,” katanya Kamis (14/7/2022).
Kondisi ini menjadikan penanganan pasien sulit dilakukan dan dipantau. Keterangan pasien sangat diperlukan untuk penanganan medis, termasuk tindakan yang harus dilakukan untuk pemulihan.
“Ketika kondisi pasien memburuk menjadi demam berdarah yang disertai dengan komplikasi, jika tidak segera dipantau dan diobati akan menyebabkan kematian,” katanya.
Memasuki puncak musim epidemi, jumlah kasus demam berdarah masih akan terus meningkat. Bahkan bisa terjadi ledakan kasus dengan skala besar jika tidak ada tindakan pencegahan dan pengendalian.
Editor: Kuntadi Kuntadi