Kasus DBD di Kulonprogo Melonjak, Dinkes Catat Ada 116 Kasus
Selasa, 18 Januari 2022 - 22:13:00 WIB
Kuntadi
Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kulonprogo, Eko Damayanti mengatakan, upaya pencegahan kasus DBD sudah dilakukan dengan meningkatkan kapasitas deteksi atau diagnosis kasus. Mereka terus meningkatkan kapasitas deteksi penegakan diagnnosis dengan melakukan pemeriksaan antibodi.
“Kami juga menggandeng dokter untuk melakukan diagnosis, karena gejalanya mirip dengan Covid-19 yang diawali dengan demam yang tinggi,” katanya.
Baca Juga
Keren, Pelayanan Uji KIR Kendaraan Bermotor di Kulonprogo Kini secara Digital
Dinkes Kulonprogo juga melakukan peningkatan kapasitas rumah sakit rujukan kasus DBD. Rumah sakit yang bisa menangani kasus ini harus memilki ruang ICU dan itu biasanya untuk rumah sakit tipe C.
“Upaya pencegahan paling efektif dengan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) melibatkan masyarakat,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
10 hari lalu
Kasus Campak di Sampang Melonjak, 653 Suspek 190 Anak Positif
Regional
23 hari lalu
Dinkes Lebong Selidiki Penyebab 273 Siswa Keracunan Usai Santap Menu MBG
Jabar
26 hari lalu
Selidiki 12 Siswa SDN Legokhayam Keracunan MBG, Dinkes Bandung Tunggu Hasil Lab
Jatim
3 bulan lalu
Stok Darah PMI Sidoarjo Kritis, Padahal Permintaan Trombosit bagi Pasien DBD Meningkat
Jabar
5 bulan lalu
Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis, Dinkes Cianjur Tetapkan Status KLB
Jabar
5 bulan lalu
Puluhan Pelajar MAN I Cianjur Keracunan, Diduga usai Santap Makan Bergizi Gratis
Berita Terkini
Yogya
22 jam lalu
Bantul Geger, Dokter Gadungan Perempuan Tipu Warga hingga Rp538 Juta
Yogya
2 hari lalu
Pusat Gempa Hari Ini Magnitudo 2,8 Guncang Gunungkidul
Yogya
3 hari lalu
Soal Prabowo Akan Bentuk Komite Reformasi Kepolisian, Kapolri: Kita Tunggu Saja
Yogya
4 hari lalu
Peneliti UGM Temukan Spesies Baru Kadal Buta Endemik Pulau Buton
Yogya
4 hari lalu
Polda DIY Sebut Kerugian akibat Kericuhan saat Aksi Massa Capai Rp28 Miliar
Yogya
5 hari lalu
Bincang Syariah di UIN Yogyakarta, Kemenag Prioritaskan Penguatan Ekoteologi