Kasus Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, Warga Gununggempal Kehilangan Sapi

KULONPROGO, iNews.id - Aksi pencurian sapi kembali terjadi di Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (19/3/2022). Mardiyono (46) warga Gununggempal, Giripeni, Wates kehilangan sapi betina senilai Rp13 juta. 

“Benar ada kasus pencurian sapi di Gununggempal,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry, Sabtu (19/3/2022). 

Baca Juga

Mitos Pohon Tumbang Warnai Perbaikan Rumah Warga di Gunungkidul

Sapi korban yang berada di kandang Kelompok Tani Manunggal diketahui pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu korban datang ke kandang untuk memberi makan. Namun sapi sudah tidak ada dan kondisi pintu kandang dalam kondisi terbuka. 

Padahal pada Jumat (18/3/2022) korban masih berada di kandang sampai malam.  Saat itu korban memberi makan sapi dan duduk di kandang sampai pukul 20.00 WIB. Korban kemudian pulang ke rumah yang berjarak 1 kilometer.  

Baca Juga

Rusunawa Karangrejek Geger, Salah Satu Penghuninya Tewas dengan Mulut Berbusa

“Sapi yang hilang ini betina jenisnya limousin,” katanya.

Polisi yang mendapatkan laporan, pagi tadi langsung menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP. Kandang sapi berada di tepi jalan Kalurahan Giripeni, sehingga memudahkan pencuri membawa kabur. Pintu kandang juga hanya dibuat sederhana menggunakan kayu (Slarak) dan diikat dengan kabel dan kawat. 

Baca Juga

Tren Kasus Covid-19 di Kulonprogo Mengalami Penurunan

“Jadi pintu itu dalam kondisi terbuka dan slaraknya masih menempel pada tiang,” katanya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Reskrim Polres Kulonprogo. Selama 2022 ini, setidaknya sudah empat kali ini kasus pencurian ternak. Sebelumnya terjadi di Kapanewon Kokap, Girimulyo dan Kalibawang. Pencuri menggondol kambing yang juga berada di dalam kandang. 

Editor: Kuntadi Kuntadi