Kasus TBC di Gunungkidul Tinggi, Selama 2022 Ada 311 Penderita
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Gunungkidul cukup tinggi. Pada 2022 terdapat 311 warga yang terkonfirmasi dan 15 di antaranya meninggal.
“Kami imbau warga untuk waspada penyakit ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty, Senin (27/3/2023).
Penyakoit TBC merupakan salah satu penyakit yang penularannya melalui droplet. Penyakit ini memang banyak menimbulkan kematian, namun sebenarnya bisa diobati. Penderita ringan harus rutin minum obat selama enam bulan agar bisa sembuh. Sedangkan yang sudah kronis butuh waktu 9 bulan hingga dua tahun.
“Penderita harus disiplin dalam mengonsumsi obat, karena kalau tidak disiplin penyakit akan semakin parah,” ujarnya.
Dewi mengatakan kasus kematian kerap muncul karena gejala penyakit TBS tidak langsung kelihatan. Awalnya hanya menganggap sebagai batuk dahak biasa. Hal inilah yang membuat masyarakat enggan periksa.
Dinas Kesehatan memiliki stok obat yang cukup. Alat diagnosa TBC juga banyak tersedia sehingga dapat dipergunakan sewaktu-waktu.
Editor: Kuntadi Kuntadi