get app
inews
Aa Text
Read Next : DKP Kukar Angkat Produk UMKM Perikanan di Expo Erau 2025

Kebutuhan Ikan Dipasok Luar Daerah, Komisi B DPRD Bantul Minta Sektor Perikanan Dikembangkan

Rabu, 05 Oktober 2022 - 10:58:00 WIB
Kebutuhan Ikan Dipasok Luar Daerah, Komisi B DPRD Bantul Minta Sektor Perikanan Dikembangkan
Komisi B DPRD Bantul melihat budidaya ikan di bekas sentral benih Pavajo, Bantul. (Foto: istimewa)

BANTUL, iNews.id - Komisi B DPRD Bantul mendorong Dinas Perikanan dan Kelautan untuk bisa mengembangkan usaha di sektor perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peluang usaha di bidang perikanan sangat terbuka, apalagi kebutuhan ikan banyak dipasok dari luar daerah. 

Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul Aryunadi mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan banyak sektor terdampak. Namun sektor pertanian yang didalamnya terdapat perikanan dan peternakan mampu bertahan dan eksis. 

“Kami komitment untuk mengawal sektor pertanian dengan rumpun perikanan dan peternakan menjadi prioritas karena terbukti mampu mensejahterakan rakyat,” katanya, Selasa (4/10/2022). 

Komisinya sudah mengidentifikasi potensi usaha yang mungkin bisa dikembangkan. Salah satunya sektor perikanan seperti di bekas sentral pembenihan ikan Pavajo, Bantul. Meski dipegang pihak ketiga, namun usaha perikanan mereka cukup berhasil.

“Mengapa hal ini tidak dilaksanakan di masyarakat, bisa dengan pengembangan kolam terpal atau bulat untuk budidaya lele,” katanya. 

Politisi PDIP ini melihat, kebutuhan ikan khususnya lele di Bantul sangat besar. Mayoritas ikan ini justru didatangkan dari luar daerah. Ketika masyarakat membudidayakan pasti akan terserap ke pasar.  Apalagi pengembangan ikan lele tidak butuh lahan yang luas. Masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan dan lahan tidur.

“Kami siap mendukung dari sisi penganggaran, apalagi ini dinas baru harus mampu menciptakan inovasi program kerja,” katanya.

Anggota Komisi B DPRD Bantul, Mahmudin mengatakan, sektor agrobisnis masih mendominasi mata pencaharian masyarakat Bantul yang masih didominasi dari sektor petanian. Untuk itulah mereka mendorong agar ada pengembangan di sektor perikanan yang masih satu rumpun dengan pertanian. 

Kebutuhan ikan di Bantul per hari sekitar 15 ton dan hanya 3 ton yang dipenuhi dari ikan lokal. Selebihnya harus diambilkan dari luar daerah. Hal ini menunjukkan peluang sekor perikanan masih besar dan memiliki manfaat yang besar.

“Selain sumber protein, usaha perikanan ini akan menciptakan lapangan kerja dan sektor ekonomi. Ini peluang yang harus diraih,” katanya.

Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul Joko Waluyo membenarkan tingginya konsumsi ikan air tawar di Bantul. Sementara produksi di Bantul memang belum maksimal. 

Dinas akan terus memotivasi petani ikan agar intensif mengembangan usaha perikanan. Mereka juga akan menggerakan petani milenial agar tertarik untuk berusaha di sektor perikanan. 

“Kami akan motivasi mereka agar lebih intensif, menggandeng anak-anak muda milenial. Karena kalau hibah kami belum bisa karena terganjal aturan,” katanya.  

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut