Kemenpan-RB Pilih DIY sebagai Salah Satu Pilot Project Pengentasan Kemiskinan
YOGYAKARTA, iNews.id - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memilih DIY sebagai salah satu pilot project atau proyek percontohan pengentasan kemiskinan. Setidaknya ada tiga indikator yang dipilih untuk menentukan kebijakan ini.
Asisten Sekda DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Aris Riyanta mengatakan DIY dipilih karena unik. Sebab birokrasinya terbaik se-Indonesia, dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tinggi tetapi angka kemiskinan juga masih tinggi.
“Birokrasi di DIY mendapatkan nilai AA, IPM-nya pun tinggi yang mengindikasikan adanya pengeluaran. Tapi dilihat dari pengeluaran konsumsi cenderung rendah, sehingga angka kemiskinan tinggi,” katanya di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (25/3/2022).
Aris menjelaskan, target utama program pilot project dari Kemenpan RB adalah menurunnya angka kemiskinan. Program ini nantinya akan terlihat di dalam penyusunan langkah-langkah teknis, mulai dari sasaran, perencanaan, eksekusi dan evaluasi.
“Program ini akan melibatkan Kabupaten Kulonprogo dan Kota Yogyakarta dipilih sebagai pilot project pengentasan kemiskinan oleh Kemenpan RB," ujar dia.
Jika program ini sukses sesuai target dengan indikator mampu menurunkan kemiskinan, maka mulai dari perencanaan, pengumpulan data dan implementasi akan menjadi bagian yang bisa direplikasi secara nasional.
Asisten Deputi Pengelolaan Pengaduan Aparatur Dan Masyarakat Kemenpan dan RB Agus Uji Hantara mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh daerah yang dipilih dalam pilot project itu. Pemilihan pilot project harus memiliki regulasi dan kebijakan yang baik, SDM yang mumpuni dan profesional, tata kelola kelembagaan yang baik, serta akuntabilitas juga baik.
"Kita jadikan isu kemiskinan ini menjadi hal penting yang harus dipecahkan. DIY, Jatim, dan Jabar untuk memegang pilot project ini," kata Agus.
Editor: Kuntadi Kuntadi