Kenaikan BBM Mendadak Merepotkan, SPBU Tutup Sementara sampai Mesin Disesuaikan Harganya
GUNUNGKIDUL, iNews.id- Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengaku baru mengetahui kenaikan harga BBM bersubsidi beberapa menit sebelum diberlakukan. Kondisi ini tentu merepotkan mereka di lapangan.
Pengawas SPBU Sambi Pitu Patuk Gunungkidul, Agung Widodo ketika ditemui pukul 14.05 mengaku kaget dengan keputusan pemerintah yang menaikkan harga secara mendadak. Karena saat ini pengumuman kenaikan di luar kebiasaan. "Biasanya kan tengah malam. Lha ini, siang hari. Repot pasti," ujar dia, Sabtu (4/9/2022).
Sebenarnya, sekira pukul 13.30 WIB, di group media sosial yang berisi pengelola SPBU dan perwakilan Pertamina mulai membahas kenaikan tersebut. Pertamina sendiri sudah memberi sinyal akan adanya kenaikan tersebut.
Namun kala itu, perwakilan Pertamina meminta agar pengelola SPBU menunggu kepastiannya beberapa saat lagi. Dan belum selesai pembahasan di group, ternyata pukul 14.00 WIB, pihak Pertamina memberitahu kepastian kenaikan tersebut.
"Tadi jam setengah dua ribut-ribut benar apa ndak. Lha kok jadi naik jam 2 diumumkan kepastiannya. Jelas repot kita," ujar dia, Sabtu (4/9/2022).
Dipastikan nanti akan ada penyesuaian harga di alat dispenser mereka. SPBU terpaksa harus menghentikan pelayanan terlebih dahulu untuk beberapa saat. Mereka akan memberikan pelayanan kembali setelah dispenser sudah dilakukan penyesuaian.
Editor: Ainun Najib