get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Kulonprogo, Toyota Calya Terjepit 2 Truk

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Kampanye Cegah Stunting di Perbukitan Menoreh

Minggu, 30 April 2023 - 19:33:00 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Kampanye Cegah Stunting di Perbukitan Menoreh
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo melakukan sosialsiasi dan KIE Program Bangga Kencana untuk mencegah Stunting di Kokap, Kulonprogo. (foto: inews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengedukasi warga di Perbukitan Menoreh Kulonprogo terkait program Bangga Kencana dalam menurunkan angka stunting.  Anak-anak harus diberikan kecukupan protein hewani yang bisa dipenuhi dengan mengonsumsi telur. 

“Anak-anak yang masih kecil harus diberikan kecukupan protei hewani. Yang paling gampang adalah dengan telur minimal dua butir setiap hari,” kata Hasto saat sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Balai Kalurahan Hargowilis, Kokap, Kulonprogo, Minggu (30/4/2023). 

Untuk menekan kasus stunting ini, pemerintah menggandeng swasta untuk ikut berperan dalam pencegahan stunting. Mereka memberikan bantuan telur kepada anak-anak dalam kurun waktu enam bulan. Program ini berlaku secara nasional dengan bantuan di setiap desa kepada 50 anak. 

“Kami terus melakukan provokasi dalam pencegahan stunting ini dengan menumbuhkan gotong royong dan kepedulian,” katanya.  

Ketua DPR Kulonprogo Akhid Nuryati mengatakan, Kulonprogo menjadi daerah miskin dalam hasil survei yang dilakukan BPS. Padahal di Kulonprogo sudah banyak program dalam menurunkan angka kemiskinan, mulai daro Jgokaliku, Gempar hingga Panganku. 

“Kulonprogo itu subur. Apa saja yang ditanam di pekarangan bisa tumbuh untuk  mengentaskan kemiskinan dan stunting,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut