get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Wisata di Dekat Bukit Bintang Gunungkidul yang Wajib Masuk Bucket List Kamu!

Kepala BKKBN Sarankan Penderita Stunting Konsumsi Makanan Ekstrem Seperti Warga Gunungkidul

Senin, 27 Juni 2022 - 16:48:00 WIB
Kepala BKKBN Sarankan Penderita Stunting Konsumsi Makanan Ekstrem Seperti Warga Gunungkidul
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo saat meluncurkan Gerakan Orantua Asuh Peduli Stunting (Ortu Penting) di Kampung KB Ngalangombo Kalurahan Dadapayu Kapanewon Semanu, Senin (27/6/2022). (Foto : MPI/Erfan Erlin)

Nantinya, orangtua asuh tersebut akan memberikan bantuan berupa makanan bergizi secara langung kepada penderita stunting. Sehingga penderita stunting akan terjamin permakanannnya dan akan segera terbebas dari risiko stunting tersebut.
"Jadi bantuannya bisa berwujud makanan langsung," katanya.

Hasto mengaku telah menghitung berapa kebutuhan permakanan untuk penderita stunting dalam satu hari. Dia mengkalkulasi setiap penderita stunting membutuhkan dana sebesar Rp15.000 perhari untuk mencukupi kebutuhan proteinnya.

Jika orangtua asuh stunting tersebut bersedia menjadi penyedia makanan selama 6 bulan, maka ia yakin penderita stunting tersebut akan sembuh. Sehingga angka pengurangan stunting dapat dilakukan secara signifkan dengan melibatkan berbagai pihak.

"Jadi kita terbuka melibatkan pihak swasta untuk membantu mengurangi angka risiko stunting," kata dia.

Koordinator Orang Penting DIY, Yuni Astuti mengungkapkan, pihaknya sengaja memilih Gunungkidul menjadi lokasi peluncuran program orangtua asuh stunting karena di Gunungkidul ini menduduki rangking tertinggi penderita stunting di DIY. Dan dia juga memilih Ngalangombo karena selain terpencil juga memiliki angka kemiskinan tertinggi di Gunungkidul.

"Gunungkidul memiliki angka tertinggi stunting di DIY yaitu 20,6 persen, maka kita lakukan di sini," kata dia.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut