Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Bantul, Sopir Panik Tak Bisa Oper Persneling

Danarto hanya mengalami luka serius pada bagian pinggang dan lecet pada tangan dan kaki. Istri, dua anak dan mertuanya semuanya selamat meski harus dirawat di rumah sakit.
Sementara itu Humas RS PKU Muhammadiyah Bantul Wahyu Priyono mengatakan, mereka sempat merawat 16 orang korban kecelakaan. Sebanyak lima orang meinggal dunia dan saat ini masih ada 11 yang dirawat.
“Masih ada 11 orang yang dirawat dan kondisinya sudah membaik,” katanya.
Kecelakaan bus di Bukit Bego Pedukuhan Kedungbuweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2/2022) menyebabkan 13 orang meninggal dunia termasuk pengemudi. Kecelakaan ini berawal saat bus GA Trans Nopol AD 1507 EH dengan warna cat didominasi hijau dan putih ini meluncur dari atas bukit.
Diduga mengalami rem blong bus yang membawa penumpang asal Sukoharjo, Jawa tengah meluncur ke bawah dan tidak terkendali. Bus ini akhirnya menabrak Bukit Bego yang ada di sisi kanan sehingga kaca depan pecah. Begitu juga dengan kondisi bus di sisi depan dan sisi kanan porak poranda.
Editor: Kuntadi Kuntadi