Ketua YPKP 65: Tak Ada Komunis Gaya Baru

YOGYAKARTA, iNews.id – Menjelang peringatan Peristiwa G 30S-PKI setiap tanggal 30 September 2021 isu tentang komunisme selalu muncul. Di masyarakat pun timbul pro kontra termasuk soal isu komunis gaya baru.
Ketua Yayasan Peneliti Korban Pembunuhan 65/YPKP 65, Bedjo Untung menyebut Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah dibubarkan dan dinyataka sebagai organisasi terlarang di masa Orde Baru.
Menurut Bedjo, isu komunis gaya baru tidak masuk akal. “Kalau ini masih mengembuskan seolah-olah PKI gaya baru hidup lagi, itu menurut saya tidak masuk akal," katanya saat di hubungi wartawan Kamis (23/9/2021).
"Terus terang saja saya sebagai Ketua YPKP 65 pusat yang secara faktual melakukan kegiatan kemana-mana, itu (komunis gaya baru) tidak ada, satupun tidak ada dan bahkan saya membantahnya. Sekali lagi tidak ada," katanya.
Bedjo menyebut yang ada adalah korban yang ditangkap dan ditahan akibat gerakan G30 S/PKI ini. Banyak di antara mereka yang ditahan tanpa melalui proses peradilan. "Kami secara gigih berjuang agar mereka yang ditahan itu memperoleh hak-haknya," ujarnya
Bedjo mensinyalir, isu PKI gaya baru sengaja diembuskan untuk memunculkan sentimen terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Ada rekayasa sengaja ditiupkan dimunculkan lagi untuk melanggengkan sentimen anti komunis, bahwa komunis itu atheis, tidak sembayang dan lainnya yang kenyataannya tidak benar," tambah dia.
Editor: Ainun Najib