Khawatir Lahan Diserobot Investor, Petani Pesisir Bantul Berharap Sultan Beri Kekancingan

BANTUL, iNews.id - Petani lahan pasir di pesisir Srandakan, Kabupaten Bantul berharap Keraton Yogyakarta mengeluarkan surat kekancingan. Keinginan ini muncul setelah ada oknum yang mencatut nama Keraton Yogyakarta untuk kepentingan bisnis.  

Ketua Komisi B, DPRD Bantul, Wildan Nafis mengatakan, dirinya banyak menemukan keluhan dari petani. Mereka resah dengan adanya investor yang berencana membangun tambak udang di sisi barat Pantai Gua Cemara hingg sisi timur Pantai Cangkring. 

Baca Juga

TPST Piyungan Ditutup, Gunungan Sampah Muncul di Alun-Alun Selatan Jogja

“Warga itu khawatir, karena investor membawa nama Keraton Yogyakarta dan mengklaim telah mengantongi izin dari keraton untuk membangun tambak udang," ujar Wildan,  Jumat (28/07/2023).

Wacana ini membuat petani takut dan tertekan karena terancam kehilangan lahan garapan yang sudah dikelola turun temurun. Mereka ingin ada kepastian status tanah sehingga tidak mudah diombang-ambingkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. 

Baca Juga

Imbas TPST Piyungan Ditutup, Pemkab Bantul Bentuk Gugus Tugas Penanganan Sampah

“Petani siap menyewa lahan ke Keraton Yogyakarta," katanya. 

DPRD Kabupaten Bantul siap mendampingi petani lahan pasir untuk menyampaikan aspirasinya kepada Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. 

Baca Juga

Warga Imogiri Bantul Pertahankan Tradisi Ngarak Siwur di Makam Raja-Raja Mataram Islam

"Kami siap mengawal. Kami minta petani lahan pasir membuat tim kecil untuk membahas pengajuan surat kekancingan ke Keraton Yogyakarta," ujarnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi