Kibarkan Bendera Putih, Warga Malaysia Banyak yang Putus Asa Hadapi Covid
Kementerian Kesehatan menyatakan telah menerima lebih dari 122.000 panggilan melalui hotline bantuannya sejak Januari. Warga meminta dukungan emosional dan psikologis terkait hilangnya pekerjaan dan pendapatan serta masalah keluarga dan perkawinan.
Pihak berwenang juga telah mencatat ada 336 kasus bunuh diri antara Januari dan Maret, atau rata-rata sekitar empat kasus setiap hari.
Penolakan kampanye pengibaran bendera putih datang dari pemimpin Parti Islam Se-Malaysia, Nik Abduh Nik Aziz. Dia menyerukan agar rakyat tidak mudah mengaku kalah. Dia malah mendesak mereka untuk berdoa.
Penolakan tersebut justru telah memicu kemarahan warga net di media sosial.
"Diam saja, tidak perlu menggunakan doa dan agama untuk menutupi Anda dan inefisiensi dan kegagalan pemerintah Anda. Orang-orang menghadapi kesulitan, jika Anda bisa membantu, tolong. Jika tidak, tutup mulut," kata pengguna Twitter @nandinibalakrishnan.
Editor: Ainun Najib