Kim Jong Un Ingin Korut Punya Rudal Nuklir Terbaru untuk Ancam AS

LONDON, iNews.id - Kim Jong Un ingin Korea Utara memiliki senjata nuklir terbaru. Keinginan itu disampaikan pemimpin Korea Utara tersebut saat merayakan ulang tahun ke-37.
Kim berusia 37 tahun pada 8 Januari lalu atau bersamaan dengan Kongres Partai Pekerja di mana dia didapuk sebagai sekretaris jenderal menggantikan mediang sang ayah, Kim Jong Il, yang menjabat posisi itu. Kim Jong Il dinobatkan sebagai sekjen abadi pada 2012 atau setahun setelah kematiannya.
Dia juga memerintahkan militer untuk mengembangkan lebih banyak roket, rudal hipersonik berhulu ledak superbesar, senjata nuklir bawah air, satelit mata-mata, dan kapal selam bertenaga nuklir.
Daftar keinginan itu sebenarnya sudah disampaikan Kim pada beberapa kesempatan acara politik dalam beberapa tahun terakhir dan ditegaskan lagi pada akhir pekan lalu saat Kongres Partai Pekerja ke-8.
Pengamat yakin waktu pengumuman itu, yakni kurang dari sebulan sebelum pelantikan Biden, bukan kebetulan.
"Pengumuman Kim tidak diragukan lagi dimaksudkan untuk menekan pemerintahan AS yang akan datang bahwa kegagalan untuk mengambil tindakan cepat bisa membuat Korea Utara meningkatkan kemampuannya secara kualitatif," kata Ankit Panda, penulis buku 'Kim Jong-un and the Bomb', kepada BBC.
Dia menambahkan, presiden AS terpilih harus segera merespons ini dan menentukan kebijakan selanjutnya dalam bernegosiasi dengan Korut.
"Jika Kim tidak melihat adanya perubahan dari tekanan yang biasa dilakukan AS soal pelucutan senjata nuklir menyeluruh dan total sebelum meringankan sanksi, saya kira dia akan terus bergerak dengan melakukan uji coba (nuklir) serta aktivitas lainnya," ujarnya.
Dalam kongres Partai Pekerja, Kim memegaskan aktivitas politik luar negeri Korut harus difokuskan dan diarahkan untuk menundukkan AS sebagai musuh terbesar yang juga penghambat utama bagi kemajuan negara.
Editor: Ainun Najib