Kisah Mayor Fictor, Pendidikan Ranger AS Mengantarkannya Jadi Prajurit Baret Merah Kopassus
JAKARTA, iNews.id - Anggota Komando Pasukan Khusus atau Kopassus adalah prajurit pilihan. Hanya tentara berkualifikasi khusus yang berhak mengenakan Baret Merah dan menyandang pisau Komando.
Menjadi anggota Kopassus adalah kebanggan. Iniliah yang kini dirasakan Mayor Inf Fictor J Situmorang. Fictor awalnya tidak berniat menjadi prajurit pasukan elite TNI AD tersebut. Namun, takdir berkata lain.
Pengalamannya mengikuti pendidikan Ranger bersama prajurit Amerika Serikat (AS) telah mengubah jalan hidupnya.
Dikutip dari buku “Kopassus untuk Indonesia: Profesionalisme Prajurit Kopassus” saat Fictor masih berpangkat berpangkat Letda, dia mendapat kesempatan untuk menjalankan pendidikan Ranger. Saat itu Fictor masih tergabung di kesatuan organik lain di luar Kopassus.
Pendidikan Ranger adalah pendidikan yang cukup keras. Seorang prajurit Ranger adalah prajurit yang menjadi ujung tombak pertempuran melalui darat, laut, dan udara diharapkan bergerak lebih jauh dan lebih cepat
Tawaran ini merupakan kesempatan yang cukup langka, mengingat Amerika menutup segala bentuk kerja sama dengan Indonesia sejak 1995. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Fictor kemudian mengambil tawaran untuk mengikuti pendidikan tersebut.
Fictor selanjutnya ditempa latihan fisik dan mental bersama-sama prajurit Amerika yang secara fisik lebih besar. Fictor sempat terseok-seok karena harus membawa ransel seberat 23 Kg dalam keadaan lapar, haus dan kurang tidur. ”Hanya pikiran membawa nama Indonesia yang membuatnya masih kuat bertahan dan akhirnya menyelesaikan pendidikan itu,” kenang Fictor dikutip SINDOnews.
Editor: Ainun Najib