get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita Donan Ikut Ekspedisi NKRI Kopassus, Temukan Spesies Baru Kadal Buta di Pulau Buton

Kisah Warna Baret Merah Kopassus, Awalnya dari Air Teh Direbus dengan Sabun

Sabtu, 13 November 2021 - 08:26:00 WIB
 Kisah Warna Baret Merah Kopassus, Awalnya dari Air Teh Direbus dengan Sabun
Prajurit Kopassus dan baret merah kebanggaannya. (Foto: TNI)

JAKARTA, iNews.id - Komando Pasukan Khusus (Kopasssus) mempunyai ciri khas dengan baret merahnya. Pembuatan Baret Merah Kopassus ini ternyata mempunyai kisah menarik. 

Baret Merah Kopassus mempunyai filosofi. Warna merah mengandung arti keberanian yang luar biasa, motivasi tinggi untuk meraih kesuksesan, kematangan dalam pola pikir dan olah rasa, mempunyai keseimbangan dalam Intelligent Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ). Setiap penugasan harus tercapai suatu kemenangan dalam merebut sasaran yang diperintahkan.

Baret merah untuk mudah mengenali prajurit Kopassus. Pendiri Kopassus Mayor Inf Moch Idjon Djanbi menginginkan pasukan yang dibinanya bisa dikenal seperti “The Red Devils” atau pasukan Inggris pada Perang Dunia (PD) II.

Dalam buku Kopassus untuk Indonesia Jilid II, yang dikutip Jumat (12/11/2021), konsep Baret Merah baru digunakan ketika Kesatuan Komando Tentara Teritorium (Kesko TT)-III/Siliwangi diganti sebutannya menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD) pada 1953 yang merupakan cikal bakal Kopassus. Konsep Baret Merah diambil lantaran saat itu belum ada baret berwarna merah membara seperti sekarang.

Saat itu, KKAD menerima baret berwarna cokelat sama seperti pasukan artileri. Untuk memberi rona warna merah sekaligus membedakannya dengan baret cokelat biasa, baret pembagian direbus air teh dicampur dengan sabun. Sejak saat itu, Baret Merah menjadi ciri khas Kopassus.

Di Baret Merah, terdapat emblem yang mengombinasikan pisau belati, jangkar, dan sayap yang dibingkai dalam bingkai segi delapan. Emblem yang tidak pernah terpisah dari baret ini merupakan gagasan dari Idjon Djanbi yang meminta kepada Letnan Dodo Sukamto, Perwira di Biro Pengajaran SPKAD dibantu Sersan Hasan sebagai juru gambar untuk merancang desain emblem pada baret tersebut.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut