KKN Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Kembangkan Kesenian Jathilan di Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sejumlah mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengikuti KKN Reguler 88 di Pedukuhan Nglaren, Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Berkolaborasi dengan masyarakat, mereka mengembangkan desa budaya berbasis kesenian tradisional yang ada di masyarakat.
Salah satu potensi kesenian yang ada berupa jathilan. Seni kuda lumping ini sudah ada sejak 2012 dan masih bertahan sampai saat sekarang, meski dalam kondisi stagnan. Selain itu juga ada kesenian karawitan yang dimainkan para orang tua.
“Salah satu program yang kami lakukan mengembangkan dan melestarikan kesenian tradisional yang ada di masyarakat,” kata Ketua Unit KKN Reguler 88 Nglaren, Abie Farhan, Jumat (25/2/2022).
Program ini dilaksanakan dengan menggelar latihan jathilan rutin setiap hari Sabtu malam di Balai Dusun. Sedangkan karawitan ibu-ibu dilakukan setiap Sabtu siang dan bapak-bapak pada Minggu malam.
Para mahasiswa juga membuat struktur media sosial sebagai sarana penyebarluaskan informasi mengenai kekayaan budaya di Pedukuhan Nglaren. Harapannya, kesenian yang ada bisa berkembang menjadi program unggulan dalam pengembangan budaya.
“Kami ingin membantu dalam memajukan juga melesarikan budaya kesenian unggulan di Nglaren” katanya.
Tim pengembangan Jathilan, Chandra Aditya Joga Pratama menginginkan kesenian jathilan bisa dilestarikan dengan melakukan regenerasi. Anak-anak muda harus dikenalkan dengan budaya sendiri agar tidak luntur tenggelam kemajuan zaman.
“Generasi milenial harus dikenalkan dengan seni budaya lokal, agar kesenian tetap lestari,” kata Chandra.
Editor: Kuntadi Kuntadi